Sumber Penulis : Mellisa, BMED., MMED
Dewasa ini ilmu TCM yang berasal dari negeri tirai bambu ini menjadi salah satu pilihan pengobatan alternatif masyarakat Indonesia. Dengan berbekal ribuan tahun pengalaman para praktisi kesehatan dan kitab-kitab kuno China yang terus dikembangkan, diteliti dan disusun, ilmu TCM menyodorkan berbagai metode kesehatan, termasuk akupunktur dan herbal Tiongkok di dalamnya.
Perkembangan ilmu TCM di daratan China berkembang sangat pesat. Atas dukungan pemerintah setempat, banyak universitas di kota-kota besar dan kecil menyediakan tingkat pendidikan TCM dalam berbagai jenjang mulai dari strata 1 hingga post doctor. Bahkan TCM turut menyumbangkan peranannya sebagai departemen mandiri di berbagai rumah sakit di China. Teknologi-teknologi terbaru pun turut mendorong perkembangan penelitian akupuntur, herbal Tiongkok dan metode TCM lainnya.
Seiring dengan perkembangannya yang sangat pesat, muncul banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat termasuk masyarakat Indonesia yang kini tengah menghadapi tawaran manfaat kesehatan dari ilmu TCM. Lalu, apakah ilmu TCM ini dapat dipercaya dan masih relevan dalam zaman modern ini?
Ilmu TCM menekankan diagnosa dan aplikasi pengobatan secara holistik baik antar organ dan anggota tubuh, individu dengan alam, serta individu dengan individu lainnya. Karakterisitik TCM yang menekankan diagnosa dan pengobatan secara holistik ini menjadi nilai istimewa sekaligus tanda tanya besar bagi banyak orang. Apa hubungannya melihat lidah dengan kondisi organ dalam? Mengapa dengan meraba nadi bisa mengetahui kondisi organ dalam? Mengapa sakit perut namun bagian kaki atau tangan yang diakupuntur? Apa hubungannya pekerjaan dengan penyakit? Bagaimana kaitannya emosi dengan gejala yang muncul?
Karena TCM menganggap tubuh kita merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, baik luar dalam, atas bawah bahkan masing-masing organ dihubungkan oleh aliran meridian yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Dari segi diagnosa, muncul hubungan aksi reaksi dalam setiap perubahan yang terjadi dalam bagian terkecil tubuh kita bahkan dengan lingkungan sekitar sehingga kita perlu menganalisa setiap detail perubahan yang terjadi untuk melakukan diagnosa yang menyeluruh pada pasien baru kemudian menentukan metode pengobatan yang sesuai. Tanda dan perubahan kecil dapat memberi peringatan mengenai kondisi kesehatan kita. Contohnya ketika muncul ruam-ruam pada kulit, mungkin sekali ada masalah dalam organ paru-paru atau pencernaan, perubahan bentuk dan warna pada lidah dapat memberitahu kondisi organ dalam, emosi yang tegang atau stress dapat memicu permasalahan lambung, kondisi tempat tinggal yang lembab dapat menyebabkan masalah pencernaan atau menstruasi dll. Dari segi pengobatan, karena setiap bagian terkecil dalam tubuh kita terhubung oleh aliran meridian dan merupakan satu kesatuan, maka muncul banyak jenis metode pengobatan ilmu TCM seperti akupuntur telinga, mata, perut dll yang dapat mengobati berbagai penyakit organ dalam dan luar. Bahkan pilihan titik-titik atau area akupuntur dan guasha pun bervariasi, tidak terbatas oleh lokasi sakit.
Tujuan akhir mengobatan ilmu TCM adalah tercapainya keseimbangan. Sehat berarti tercapainya keseimbangan, baik adanya keseimbangan antara zat atau unsur metabolisme tubuh dan daya kerja organ; keseimbangan antara aksi reaksi sosial manusia (rangsangan dan respon); serta keseimbangan antara daya tahan serta respon tubuh manusia terhadap perubahan alam. Semua organ berhubungan satu dengan yang lain. Ketika keseimbangan itu mulai hilang maka TCM menganggap tubuh manusia sudah tidak dalam kondisi sehat walau pun mungkin belum ada gejala yang terlihat secara signifikan. Sebagai contoh, ketika terjadi penurunan daya kerja organ pencernaan dalam merespon makanan dingin atau tinggi kalori yang dikonsumsi muncul ketidakseimbangan dalam tubuh, pasien mungkin belum muncul gejala pencernaan seperti mual, kembung, sakit perut, diare dll namun mungkin pada saat itu muncul gejala yang mudah diabaikan faeces lembek atau tidak berbentuk, selaput lidah mulai menebal, mudah mengantuk.
Di saat ilmu medis konvensional meneliti berbagai penyakit secara mikro baik jaringan, sel bahkan molekul, ilmu TCM menekankan sifat holistik dari sebuah penyakit. Kedua ilmu saling melengkapi dan memberi sumbangsih yang besar dalam dunia kesehatan.
Sumber Penulis : Mellisa, BMED., MMED